Minggu, 09 Oktober 2016

PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DALAM LINGKUNGAN

PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DALAM LINGKUNGAN

Menurut Riani,dkk ( 2005 ) terdapat prinsip etika bsnis :

* PRINSIP OTONOMI
Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk bertindak berdasarkan kesadarannya sendiri tentang apa yang dianggap baik untuk dilakukan. untuk bertindak secara otonom menurut pribadi diandaikan adanya kebebasan untuk mengambil keputusan dan betindak berdasarkan keputusan itu.
 Otonomi dengan dua aspek : kebebasan dan tanggung jawab menjadi dasar titik pangkal dan landasan operasi bisnis. seorang usahawan yang baik akan mampu mengambil inisiatif , trobosan , inovasi dan resiko sekaligus dituntut bertanggung jawab atas keputusan tindakannya kepada diri sendiri maupun pihak-pihak yang terlibat dalam bisnisnya.

* PRINSIP KEJUJURAN 
Kejujuran ditemukan wujudnya dalam berbagai aspek :
1. kejujuran dalam memenuhi syarat-syarat perjanjian dan kontrak
2. kejujuran menawarkan barang dan jasa dengan mutu yang baik.
3. kejujuran dalam hubungan kerja di perusahaan seprti tidak menipu dan menghisap tenaga kerja yang tergantung padanya,memperhatikan kebutuhan mereka dan sebagainya.

* PRINSIP KEADILAN 
Prinsip ini menuntut kita agar memperlakukan orang lain sesuai dengan haknya sesuai dengan aturan yang berlaku. Menghargai hak orang lain, keadilan dalam melaksanakan hukum harus adil jika pelaksanaan hukum tidak adil maka akan meresahkan masyarakt sehingga wibawa ukum akan luntur. Apabila masyarakat tidak peduli pada hukum maka ketertiban dan ketentraman akan terancam ( Sumaatmaja, 2003 : 6.23 )

* PRINSIP HORMAT KEPADA DIRI SENDIRI
Prinsip ini berarti kita mempunyai kewajiban moral untuk menghargai diri sendiri yang sama bobotnya dengan orang lain,kita wajib membela dan mempertahankan kehrmatan diri apabila martabat kita sebagai manusia dilanggar.

* HAK DAN KEWAJIBAN 
 Ada 3 Kewajiban karyawan yang penting
a. Kewajiban ketaatan
karyawan harus taat kepada atasnannya di perusahaan khususnya dalam pekerjaan.
- Karyawan tidak perlu mematuhi peritah yang menyuruh dia melakukan sesuatu yang tidak bermoral. Misalnya pembunuhan, penipuan.
- Karyawan tidak wajib memeatuhi perintah yang tidak wajar. Misalnya merenovasi rumah atasan

b. Kewajiban Konfidensialitas
Kewajiban untuk menyimpan informasi yang bersifat rahasia yang telah diperoleh dengan menjalankan suatu profesi. Contoh : dokter,psikolog,pengacara.

c. Kewajiban Loyalitas
Kewajiban loyalitas merupakan konsekuensi dari status seseorang sebagai karyawan perusahaan. Karyawan harus mendukung tujuan-tujuan perusahaan,ia harus menghindari apa yang bisa merugikan kepentingan perusahaan.


* Hak-hak pekerja 
a. Hak atas pekerjaan
hak pekerjaan merupakan hak asasi manusia.

b. Hak atas upah yang adil
merupakan hak legal yang diterima dan dituntut seseorang sejak ia mengikat diri untuk bekerja pada asatu perusahaan.

c. Hak untuk berserikat dan berkumpul
hak berserikat dan berkumpul merupakan salah satu syarat penting untuk bisa menjamin hak atas upah yang adil.

d. Hak atas perlindungan keamana dan kesehatan
e. Hak untuk di proses hukum secara sah
f.  Hak diperlakuakn secara sama
g. Hak atas rahasia pribadi
h. Hak atas kebebasan suara hati.

* TEORI ETIKA LINGKUNGAN
Etika lingkungan hidup yang menuntun manusia untuk berinteraksi dalam alam semesta. Masalah lingkungan hidup adalah moral,perilaku manusia kasus pencemaran dan kerusakan di laut hutan,atmosfer,air,tanah bersumber pada perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab.

* Prinsip Etika di Lingkungan hidup

1. Sikap Hormat terhadap Alam
Hormat terhadap alam merupakan suatu prinsip dasar bagi manusia sebagai bagian dari alam semesta seluruhnya


2. Prinsip Tanggung Jawab
Tanggung jawab ini bukan saja bersifat individu melainkan juga kolektif yang menuntut manusia untuk mengambil prakarsa, usaha, kebijakan dan tindakan bersama secara nyata untuk menjaga alam semesta dengan isinya.

3. Prinsip Solidaritas
Yaitu prinsip yang membangkitkan rasa solider, perasaan sepenanggungan dengan alam dan dengan makluk hidup lainnya sehigga mendorong manusia untuk menyelamatkan lingkungan.

4. Prinsip Kasih Sayang dan Kepedulian
Prinsip satu arah , menuju yang lain tanpa mengaharapkan balasan, tidak didasarkan kepada kepentingan pribadi tapi semata-mata untuk alam.

5. Prinsip “No Harm”
Yaitu Tidak Merugikan atau merusak, karena manusia mempunyai kewajiban moral dan tanggung jawab terhadap alam, paling tidak manusia tidak akan mau merugikan alam secara tidak perlu

6. Prinsip Hidup Sederhana dan Selaras dengan Alam
Ini berarti , pola konsumsi dan produksi manusia modern harus dibatasi. Prinsip ini muncul didasari karena selama ini alam hanya sebagai obyek eksploitasi dan pemuas kepentingan hidup manusia.

7. Prinsip Keadilan
Prinsip ini berbicara terhadap akses yang sama bagi semua kelompok dan anggota masyarakat dalam ikut menentukan kebijakan pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian alam, dan dalam ikut menikmati manfaat sumber daya alam secara lestari.

8. Prinsip Demokrasi
Prinsip ini didsari terhadap berbagai jenis perbeaan keanekaragaman sehingga prinsip ini terutama berkaitan dengan pengambilan kebijakan didalam menentukan baik-buruknya, tusak-tidaknya, suatu sumber daya alam.

9. Prinsip Integritas Moral
Prinsip ini menuntut pejabat publik agar mempunyai sikap dan prilaku moral yang terhormat serta memegang teguh untuk mengamankan kepentingan publik yang terkait dengan sumber daya alam.

Sumber :
TINJAUAN TENTANG ETIKA, HAK DAN KEWAJIBAN KARYAWAN DALAM PERUSAHAAN
Hariyanti STIE-AUB Surakarta

ETIKA BISNIS BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER  
Suripto, Moh Salimi, Ngatman Universitas Sebelas Maret 

Keraf, A.S., 2010.  EtikaLingkungan Hidup, PT Penerbit Buku Kompas. Jakarta 399p

https://joko1234.wordpress.com/2010/03/15/prinsip-prinsip-etika-lingkungan/





PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DALAM LINGKUNGAN

PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DALAM LINGKUNGAN

Menurut Riani,dkk ( 2005 ) terdapat prinsip etika bsnis :

* PRINSIP OTONOMI
Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk bertindak berdasarkan kesadarannya sendiri tentang apa yang dianggap baik untuk dilakukan. untuk bertindak secara otonom menurut pribadi diandaikan adanya kebebasan untuk mengambil keputusan dan betindak berdasarkan keputusan itu.
 Otonomi dengan dua aspek : kebebasan dan tanggung jawab menjadi dasar titik pangkal dan landasan operasi bisnis. seorang usahawan yang baik akan mampu mengambil inisiatif , trobosan , inovasi dan resiko sekaligus dituntut bertanggung jawab atas keputusan tindakannya kepada diri sendiri maupun pihak-pihak yang terlibat dalam bisnisnya.

* PRINSIP KEJUJURAN 
Kejujuran ditemukan wujudnya dalam berbagai aspek :
1. kejujuran dalam memenuhi syarat-syarat perjanjian dan kontrak
2. kejujuran menawarkan barang dan jasa dengan mutu yang baik.
3. kejujuran dalam hubungan kerja di perusahaan seprti tidak menipu dan menghisap tenaga kerja yang tergantung padanya,memperhatikan kebutuhan mereka dan sebagainya.

* PRINSIP KEADILAN 
Prinsip ini menuntut kita agar memperlakukan orang lain sesuai dengan haknya sesuai dengan aturan yang berlaku. Menghargai hak orang lain, keadilan dalam melaksanakan hukum harus adil jika pelaksanaan hukum tidak adil maka akan meresahkan masyarakt sehingga wibawa ukum akan luntur. Apabila masyarakat tidak peduli pada hukum maka ketertiban dan ketentraman akan terancam ( Sumaatmaja, 2003 : 6.23 )

* PRINSIP HORMAT KEPADA DIRI SENDIRI
Prinsip ini berarti kita mempunyai kewajiban moral untuk menghargai diri sendiri yang sama bobotnya dengan orang lain,kita wajib membela dan mempertahankan kehrmatan diri apabila martabat kita sebagai manusia dilanggar.

* HAK DAN KEWAJIBAN 
 Ada 3 Kewajiban karyawan yang penting
a. Kewajiban ketaatan
karyawan harus taat kepada atasnannya di perusahaan khususnya dalam pekerjaan.
- Karyawan tidak perlu mematuhi peritah yang menyuruh dia melakukan sesuatu yang tidak bermoral. Misalnya pembunuhan, penipuan.
- Karyawan tidak wajib memeatuhi perintah yang tidak wajar. Misalnya merenovasi rumah atasan

b. Kewajiban Konfidensialitas
Kewajiban untuk menyimpan informasi yang bersifat rahasia yang telah diperoleh dengan menjalankan suatu profesi. Contoh : dokter,psikolog,pengacara.

c. Kewajiban Loyalitas
Kewajiban loyalitas merupakan konsekuensi dari status seseorang sebagai karyawan perusahaan. Karyawan harus mendukung tujuan-tujuan perusahaan,ia harus menghindari apa yang bisa merugikan kepentingan perusahaan.


* Hak-hak pekerja 
a. Hak atas pekerjaan
hak pekerjaan merupakan hak asasi manusia.

b. Hak atas upah yang adil
merupakan hak legal yang diterima dan dituntut seseorang sejak ia mengikat diri untuk bekerja pada asatu perusahaan.

c. Hak untuk berserikat dan berkumpul
hak berserikat dan berkumpul merupakan salah satu syarat penting untuk bisa menjamin hak atas upah yang adil.

d. Hak atas perlindungan keamana dan kesehatan
e. Hak untuk di proses hukum secara sah
f.  Hak diperlakuakn secara sama
g. Hak atas rahasia pribadi
h. Hak atas kebebasan suara hati.

* TEORI ETIKA LINGKUNGAN
Etika lingkungan hidup yang menuntun manusia untuk berinteraksi dalam alam semesta. Masalah lingkungan hidup adalah moral,perilaku manusia kasus pencemaran dan kerusakan di laut hutan,atmosfer,air,tanah bersumber pada perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab.

* Prinsip Etika di Lingkungan hidup

1. Sikap Hormat terhadap Alam
Hormat terhadap alam merupakan suatu prinsip dasar bagi manusia sebagai bagian dari alam semesta seluruhnya

2. Prinsip Tanggung Jawab
Tanggung jawab ini bukan saja bersifat individu melainkan juga kolektif yang menuntut manusia untuk mengambil prakarsa, usaha, kebijakan dan tindakan bersama secara nyata untuk menjaga alam semesta dengan isinya.

3. Prinsip Solidaritas
Yaitu prinsip yang membangkitkan rasa solider, perasaan sepenanggungan dengan alam dan dengan makluk hidup lainnya sehigga mendorong manusia untuk menyelamatkan lingkungan.

4. Prinsip Kasih Sayang dan Kepedulian
Prinsip satu arah , menuju yang lain tanpa mengaharapkan balasan, tidak didasarkan kepada kepentingan pribadi tapi semata-mata untuk alam.

5. Prinsip “No Harm”
Yaitu Tidak Merugikan atau merusak, karena manusia mempunyai kewajiban moral dan tanggung jawab terhadap alam, paling tidak manusia tidak akan mau merugikan alam secara tidak perlu

6. Prinsip Hidup Sederhana dan Selaras dengan Alam
Ini berarti , pola konsumsi dan produksi manusia modern harus dibatasi. Prinsip ini muncul didasari karena selama ini alam hanya sebagai obyek eksploitasi dan pemuas kepentingan hidup manusia.

7. Prinsip Keadilan
Prinsip ini berbicara terhadap akses yang sama bagi semua kelompok dan anggota masyarakat dalam ikut menentukan kebijakan pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian alam, dan dalam ikut menikmati manfaat sumber daya alam secara lestari.

8. Prinsip Demokrasi
Prinsip ini didsari terhadap berbagai jenis perbeaan keanekaragaman sehingga prinsip ini terutama berkaitan dengan pengambilan kebijakan didalam menentukan baik-buruknya, tusak-tidaknya, suatu sumber daya alam.

9. Prinsip Integritas Moral
Prinsip ini menuntut pejabat publik agar mempunyai sikap dan prilaku moral yang terhormat serta memegang teguh untuk mengamankan kepentingan publik yang terkait dengan sumber daya alam.

Sumber :
TINJAUAN TENTANG ETIKA, HAK DAN KEWAJIBAN KARYAWAN DALAM PERUSAHAAN
Hariyanti STIE-AUB Surakarta

ETIKA BISNIS BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER  
Suripto, Moh Salimi, Ngatman Universitas Sebelas Maret 

Keraf, A.S., 2010.  EtikaLingkungan Hidup, PT Penerbit Buku Kompas. Jakarta 399p

https://joko1234.wordpress.com/2010/03/15/prinsip-prinsip-etika-lingkungan/





Senin, 03 Oktober 2016

Etika Bisnis

Hakekat Etika Bisnis

Seseorang melakukan bisnis hakekatnya bukanlah mencari keuntungan sebesar-besarnya tetapi untuk memenuhi kebutuhan manusia ( produk atau jasa ) yang bermanfaat bagi masarakat. Dengan berjalannya waktu sering kali pembisnis dihadapkan pada proses pengidentifikasian potensi bisnis yang akan datang,kemudian dihadapkan juga dengan pesaing yang menjual kebutuhan sejenis. Disinilah pembisnis harus berfikir menggunakan sumber daya yang ada dapat digunakan sebaik-baiknya.
Etika Bisnis perusahaan memiliki peran yang sangat penting,yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi. Untuk itu diperlukan suatu landasan yang kokoh dimulai dari perencanaan strategis,organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang handal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.

 ( Pengantar Etika Bisnis  By Prof.Dr.Kees Bertens,MSC. )


Definisi Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk tentang hak dan kewajiban moral ( Akhlak ) 

Definisi Bisnis menurut Machfoedz
Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan  konsumen.

Etiket moral sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup lebih baik sebagai manusia yang telah di situasikan dalam sebuah adat dan kebiasaan yang kemudian terwujud dalam pola perilaku yang terulang.


Etiket Hukum adalah norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat karena dianggap perlu demi keselamatan dan kesejahteraan manusia dalam bermasyarakat.

Etiket Agama mendukung keberadaan agamadimana etika sanggup membantu manusia menggunakan akal dan fikiran untuk memecahkan masalah.


Klasifikasi Etika

A. Etika Teologi
dari kata Yunani,  telos = tujuan, 

  Mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu.

Egiosme Etis bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukannya sendiri.

Utilitarianisme

menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat harus menyangkut bukan satu atau dua orang saja melainkan masyarakat sebagian keseluruhan.

B. Deontologi

yang berasal dari kata Yunani " deon " yang erarti kewajiban.
pendekatan deontologi sudah diterima dalam konteks agama.


C. Teori Hak

pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu perbuatan atau perilaku.

D. Teori Keutamaan

watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan untuk bertingkah laku baik secara moral.

Konsepsi Etika

keberadaan kehidupan bermasyarakat nilai-nilai yang dianggap dapat menjadikan orang berperilaku benar merupakan sebuah kebutuhan. secara teoritis ada yang termasuk norma umum dan norma khusus, salah satu norma umum yang berlaku dalam masyarakat adalah norma moral yaitu mengenai aturan dan sikap perilaku dan tindakan manusia yang sebagai berkehidupan bermasyarakat.
Norma moral, atau yang sering disebut moralitas dapat didifinisikan sebagai standart yang dimiliki seseorang atau individu atau kelompok tentang yang benar dan yang salah dan yang baik dan yag jahat ( Satyanugraha,2003 )

Sumber :
Jurnal ekonomi dan bisnis oktober 2008 volume 3 no 2

 ( Buku Pengantar Etika Bisnis  By Prof.Dr.Kees Bertens,MSC. )

http://ashur.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.0

http://lidya-charming.blogspot.co.id/2010/09/konsep-etika.html

Etika Bisnis

Hakekat Etika Bisnis

Seseorang melakukan bisnis hakekatnya bukanlah mencari keuntungan sebesar-besarnya tetapi untuk memenuhi kebutuhan manusia ( produk atau jasa ) yang bermanfaat bagi masarakat. Dengan berjalannya waktu sering kali pembisnis dihadapkan pada proses pengidentifikasian potensi bisnis yang akan datang,kemudian dihadapkan juga dengan pesaing yang menjual kebutuhan sejenis. Disinilah pembisnis harus berfikir menggunakan sumber daya yang ada dapat digunakan sebaik-baiknya.
Etika Bisnis perusahaan memiliki peran yang sangat penting,yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi. Untuk itu diperlukan suatu landasan yang kokoh dimulai dari perencanaan strategis,organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang handal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.

 ( Pengantar Etika Bisnis  By Prof.Dr.Kees Bertens,MSC. )


Definisi Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk tentang hak dan kewajiban moral ( Akhlak ) 

Definisi Bisnis menurut Machfoedz
Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan  konsumen.

Etiket moral sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup lebih baik sebagai manusia yang telah di situasikan dalam sebuah adat dan kebiasaan yang kemudian terwujud dalam pola perilaku yang terulang.


Etiket Hukum adalah norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat karena dianggap perlu demi keselamatan dan kesejahteraan manusia dalam bermasyarakat.

Etiket Agama mendukung keberadaan agamadimana etika sanggup membantu manusia menggunakan akal dan fikiran untuk memecahkan masalah.


Klasifikasi Etika

A. Etika Teologi
dari kata Yunani,  telos = tujuan, 

  Mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu.

Egiosme Etis bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukannya sendiri.

Utilitarianisme

menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat harus menyangkut bukan satu atau dua orang saja melainkan masyarakat sebagian keseluruhan.

B. Deontologi

yang berasal dari kata Yunani " deon " yang erarti kewajiban.
pendekatan deontologi sudah diterima dalam konteks agama.


C. Teori Hak

pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu perbuatan atau perilaku.

D. Teori Keutamaan

watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan untuk bertingkah laku baik secara moral.

Konsepsi Etika

keberadaan kehidupan bermasyarakat nilai-nilai yang dianggap dapat menjadikan orang berperilaku benar merupakan sebuah kebutuhan. secara teoritis ada yang termasuk norma umum dan norma khusus, salah satu norma umum yang berlaku dalam masyarakat adalah norma moral yaitu mengenai aturan dan sikap perilaku dan tindakan manusia yang sebagai berkehidupan bermasyarakat.
Norma moral, atau yang sering disebut moralitas dapat didifinisikan sebagai standart yang dimiliki seseorang atau individu atau kelompok tentang yang benar dan yang salah dan yang baik dan yag jahat ( Satyanugraha,2003 )

Sumber :
Jurnal ekonomi dan bisnis oktober 2008 volume 3 no 2

 ( Buku Pengantar Etika Bisnis  By Prof.Dr.Kees Bertens,MSC. )

http://ashur.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.0

http://lidya-charming.blogspot.co.id/2010/09/konsep-etika.html